Miris, Mau Pipis Wabup Tidak Dapati Air Di Toilet DPRD Bengkulu Utara

Anggaran Sekretariat DPRD BU, Syarat Dipertanyakan?

BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Pemandangan menarik usai ketok palu Raperda APBD-Perubahan di gedung DPRD Bengkulu Utara (BU)Rabu siang (26/9). Bagaimana tidak, pasca menjalani paripurna Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata, SE yang kebelet kencing, justru dihadapkan dengan toilet yang tidak memiliki air sama sekali di gedung DPRD BU. Tidak hanya itu, salah satu anggota DPRD BU Dedi Syafroni pun terkejut ketika mau buang air justru tidak ada air untuk menyiramnya.

Pantauan awak media dilapangan, Wabup yang berencana membuang air kecil pasca paripurna terpaksa menahan kencingnya, lantaran air di toilet yang letaknya bersebelahan dengan ruang paripurna tidak ada sama sekali. Ironisnya lagi, terlihat dari kejauhan wabup yang keluar dari toilet terpaksa menutup hidungnya yang diduga karena tidak tahan manahan bau toilet yang diperkirakan bau lantaran sebelum dirinya ke toilet ini, banyak peserta pariourna yang keluar masuk toilet tanpa dapat menyiram hasil buang hajatnya.

Melihat kejadian ini, ajudan Wabup BU Supraptokepada awak media sangat menyayayngkan kondisi fasilitas di gedung DPRD ini. Sudah tidak selayaknya gedung semegah ini, namun toiletnya tidak ada airnya. Ini patut menjadi sorotan pihak legislatif kepada sekretariatnya, agar tidak membiarkan kondisi ini berulang. Terlebih lagi letak posisi toilet ini kan bersebelahan dengan ruang sidang, tentunya akan menyebarkan bau kurang sedap ditengah-tengah jalannya persidangan, dan ini jelas akan membuat malu wajah anggota dewan.

” Ini semestinya menjadi perhatian serius, agar tidak membiarkan kondisi ini seperti ini terulang lagi, terlebih toilet yang tidak ada airnya. Ini kan ada anggarannya, pasti sudah dibayarkan kenapa bisa tidak ada airnya toilet ini. Apalagi ini gedung dewan yang setiap tahun hampir rutin didatangi para tamu, baik itu yang datang dari pihak eksekutif maupun dari masyarakat di daerah setempat,” jelas Prapto.

Mendapati pemandangan ini, ada apa dengan fasilitas di gedung DPRD BU dengan anggaran yang serba wah mencapai milyaran rupiah. Sementara, fasilitas air di toilet saja hingga kering dan ini menimbulkan pertanyaan banyak pihak, kemana anggaran milyaran di DPRD tersebut?. Dengan melihat kondisi toilet yang demikian, selain merasa kesal lantaran Wabup buang air kecil tak ada air, Suprapto juga sempat mengatakan anggaran sekretariat DPRD perlu dipertanyakan.

” Kalau kondisinya seperti ini, maka perlu dipertanyakan anggaran sekretariatnya tu,” ujar Suprapto.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *