Bahayakan Pengguna Jalan, Jalinbar Desa Urai Bengkulu Utara Nyaris Putus

BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Jalur Lintas Barat (Jalinbar) lagi-lagi bahayakan pengguna jalan, setelah terputus saat ini jalinbar yang tepatnya berada di desa Urai Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, nyaris putus. Diketahui, jalinbar ini nyaris putus diakibatkan abrasi pantai yang terus menggerus badan jalan tersebut. Masyarakat berharap, Pemerintah segera tanggap dan bergerak cepat.

Ungkapan ini disampaikan oleh Beni yang kebetulan melintasi jalan tersebut dengan tujuan Bengkulu, ketika melintasi jalan itu pengguna kendaraan terpaksa berhati-hati lantaran ditakutkan abrasi terus menggerus jalan dan berpotensi bahaya.

“Kami harap Pemerintah segera tanggap dengan kondisi ini, jika tidak nanti jalinbar ini pasti akan terputus lagi, sebaiknya segera diperbaiki sebelum kian parah,” ujar Beni ditemui diTKP Minggu (11/11).

kondisi jalan sudah parah, dia juga menyarankan warga yang akan melintas agar melalui jalan di Batik Nau saja. “Sudah nyaris putus, sebaiknya pengendara melewati jalan Batik Nau saja,” kata Dukut yang juga Kepala Desa Melati Harjo.

Sementara Pjs Kepala Desa Urai Puji Widodo membenarkan kondisi jalan yang rusak nyaris putus itu. Ia menghimbau kepada pengguna kendaraan agar tidak melintasi jalan tersebut dan disarankan untuk mengambil jalan memutar melalui jalan di Batik Nau. Selain itu, ia pun berharap pemerintah segera menindaklanjuti kondisi jalan rusak itu, dengan melakukan perbaikan.

“Sebaiknya, pemerintah segera membangun pemecah ombak disepanjang pinggiran pantai yang terdapat badan jalan. Ini guna menghindari semakin besarnya kerugian negara, yang diakibatkan abrasi. Sejauh ini, juga mengancam pemukiman penduduk yang tinggal diwilayah pinggiran pantai sepanjang jalinbar,” imbuhnya.

Disisi lain, terlihat Bupati BU Ir. Mi’an bersama dengan Kepala Dinas PUPR Kabupaten BU dan pihak BPBD BU juga melakukan peninjauan di wilayah Jalan Bukit Indah-desa Talang Baru-Dusun Raja, yang merukan wilayah yang mnegalami hal serupa. Meskipun wilayah ini merupakan wewenang Pemprov Bengkulu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov untuk dikerjakan oleh Pemkab Bengkulu Utara.

“Kita sudah ngecek kelapangan langsung diwilayah link jalan Bukit Indah-Talang Baru-Dusun Raja, untuk dikirimkan batu bujang dan pasang bronjong, sebagai langkah tanggap darurat yang akan dikerjakan Pemda BU. Untuk pembangunan selanjutnya Pemda BU akan berkoordinasi dengan Pemprov Bengkulu, karena ini kewenangannya,” singkat Mi’an.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *