Waka I DPRD : Pansus Covid 19 DPRD Bengkulu Utara Dibentuk Untuk Saling Kontrol
BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – DPRD Bengkulu Utara mendirikan Panitia Khusus (Pansus) untuk dapat saling bersinergi dalam fungsi kontrol dengan pihak Eksekutif. Terutama, dalam hal mensukseskan penyaluran serta realisasi dana covid 19 yang saat ini dikelola oleh pihak Eksekutif. Pertanyaannya, ada apa dengan pihak eksekutif yang tidak bersinergi.
Ini terungkap dari apa yang menjadi pandangan salah satu unsur pimpinan dewan, yakni Herliyanto Hazadin, S.Ip selaku Wakil Ketua II DPRD BU, yang menegaskan, bahwa DPRD Bengkulu Utara berupaya menjalankan tufoksinya atas penggunaan anggaran Refocusing Covid 19, yang dikelola pihak eksekutif melalui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Covid 19. Sejauh ini, kehadiran Pansus Covid 19 DPRD Bengkulu Utara yang diketuai oleh Febri Yudirman SE, murni hanya untuk dapat bersinergi dalam pengawasan penanganan covid 19, agar anggaran yang telah digelontorkan benar-benar menyentuh dan tepat sasaran. Baik dari segi kesehatan, dampak ekonomi dan jejaring sosial.
“Kami cukup menyesalkan, apa yang terjadi beberapa waktu lalu, antara pansus dengan pihak eksekutif yang tidak terkesan tidak mau bersinergi sesuai dengan tupoksi masing-masing. Padahal, Pansus DPRD hadir, untuk memastikan penanganan dan penganggaran yang ada benar-benar menyentuh rakyat. Dimana, salahnya?,” ujarnya.
Ia pun lebih jauh menegaskan dan memberitahukan kepada pihak terkait maupun masyarakat Bengkulu Utara, bahwa kehadiran Pansus DPRD, bukan untuk mencari-cari kesalahan, apa yang tengah ataupun akan di kerjakan oleh Tim Gugus Tugas Covid 19. Akan tetapi, kehadiran Pansus hanya menjalankan pengawalan, dengan kata lain memberikan masukan kepada pihak eksekutif (Tim Gugus Tugas-Red), maupun teguran terkait apa yang semestinya harus dikerjakan. Terutama, apa yang menjadi penghambat ataupun adanya dugaan gagal fungsi Gugus Tugas dalam menangani Pandemi Covid 19. Lagi-lagi, apa salahnya bersinergi yang mana setiap gerakan yang dilakukan oleh Pansus dapat bersama berjalan seiringan, untuk kebaikan berjalannya Tim Gugus Tugas.
“Kami menilai, kehadiran Pansus DPRD tujuannya baik. Semestinya apa yang telah dilakukan, dapat bersinergi diikuti dengan perubahan yang baik oleh Tim Gugus. Itu saja, yang kita minta. Kenapa, teguran kami untuk kebaikan dianggap sebuah momok yang menakutkan. Tolonglah, saling memahami dan saling mengerti,” imbuhnya.
Sejauh ini, dirinya sangat menyesalkan apa yang telah terjadi. Dimana, gerakan Pansus yang turun langsung ke lapangan serta memanggil SKPD teknis Gugus Tugas terkait, terkesan hanya dipandang sebelah mata. Padahal, gerakan ini cukup banyak membawa perubahan. Seperti, pendirian posko wisma karantina, maupun posko penanganan Covid-19 disetiap perbatasan wilayah, yang menjadi akses masuk ke Kabupaten Bengkulu Utara dan lainnya.
“Ini yang sangat disesalkan, kenapa niat baik tersebut hingga saat ini tidak mendapatkan respon baik sih. Mengapa kami, tidak bisa mengakses data dari pihak eksekutif yang seharusnya kami juga mesti tahu, terkait dana Refocusing, penyesuaian APBD maupun Rencana Kebutuhan Belanja (RKB)?,” terang pria yang akrab disapa Ba’ab ini.
Terlebih, data terkait penyaluran bantuan yang baru-baru ini dilaksanakan oleh pihak eksekutif. Apa salahnya, pansus mengetahui kejelasan terkait siapa saja penerima bantuan, kriteria penerima, yang bertanggung jawab dalam pembelian, kapan waktu pembagian, siapa yang diberikan dan kapan penyaluran bantuan dilangsungkan.
“Kami harap, pihak eksekutif menyadari posisi kami, dan bisa memahami tempat kami pada pengelolaan keuangan daerah ini. Yang pasti, kami hanya bisa mengingatkan pak Bupati Bengkulu Utara, kehadiran pansus diperuntukkan bagi kebaikan bersama yang tujuannya demi kesejahteraan masyarakat. Bukan untuk mencari kesalahan, apa yang tengah dikerjakan oleh pihak eksekutif melalui Gugus Tugas dalam penanganan pademi Covid 19. Dan untuk menjadi catatan kami, dan pertanyaan sendiri pergerakan pansus kemarin, disikapi oleh pihak eksekutif, dengan mengumpulkan para camat di ruang rapat sekda,” tandasnya.
Laporan : Aris
Editor : Redaksi