Warga Rejang Lebong Nyaris Tewas Pergoki Rampok, Dengan 13 Luka Menganga
BerandaBengkulu.com, REJANG LEBONG – Malang nasib dialami Mirwoni Faidi (29) warga desa Pal IX Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) Kabupaten Rejang Lebong, ia nyaris meregang nyawa dengan 13 luka tusukan menganga disekujur tubuhnya setelah mengalami aksi perampokan, yang terjadi pada Kamis dini hari (25/1) sekitar pukul 01.30 WIB, di ruko miliknya. Beruntungnya nyawanya dapat terselamatkan setelah dilarikan cepat ke RSUD Curup, yang langsung mendapatkan penanganan intensif.
Sementara, akibat tikaman pelaku perampokan korban mengalami 13 luka tikaman di sekujur tubuhnya. Dimana, 3 liang cukup dalam di bagian perut kirinya, 1 luka terus mengeluarkan darah dan 9 luka robek di beberapa bagian badan lainnya dan aksi perampokan ini juga sudah dilaporkan ke Mapolsek Bermani Ulu.
Ditemui awak media, Mirwoni yang sudah sadar menceritkan kejadian yang melukainya dengan senjata parang dan golok tersebut, berawal saat dirinya yang tengah tertidur lelap, sekitar pukul 01.00 WIB ia tersentak mendengar adanya suara seng daun pintu ruko tempat ia tinggal. Awalnya ia mengira anjing, namun ia merasa curiga suara itu terus berbunyi sehingga ia mencoba bangun dan berniat melakukan pengecekan. Namun sesaat ia membuka pintu ruko, yang awalnya berniat mengecek jika binatang untuk mengusurnya, tiba-tiba ia mendapati dari belakangnya muncul sosok manusia yang langsung menyergapnya dnegan mencekik lehernya, yang juga langsung menhujamkan sebilah parang ke bagian belakang badannya.
” Aku terkejut saat mengecek suara gemericik yang aku kiro binatang, ternyata ada orang yang ndak merampok ruko aku, yang langsung menyerang aku nujah bagian belakang badan aku. Aku yang jugo panik, langsung melawan dan sempat aku mbalas dan mukul orang tuh. Tapi, kareno aku dan punyo senjato, aku meraso dirugikan,” ungkapnya.
Merasa dirugikan, sambung Mirwoni. Ia tidak kehabisan akal, langsung mencoba membangunkan tetangganya dengan memukul seng pintu ruko berkali-kali sehingga membuat suara gaduh. Beruntungnya, usahanya tersbeut berhasil membangunkan tetangga, yang langsung berkerumun membantunya. Sementara, para pelaku yang ditaksir berjumlah tiga orang tersebut melihat warga yang berkerumun, langsung melarikan diri.
” Syukurlah tetanggo ko langsung dengar aku meributkan seng tuh, kalau idak kalulah mati ditempat aku. Kareno jumlah pelaku yang ndak merampok tuh aku nengok tigo orang, satu belago kek aku, satu jago pintu depan luar, dan satu lagi dimotornyo,” bebernya.
Kapolres Rejang Lebong AKBP. Napitupulu Yogi Yusuf melalui Kapolsek Bermani Ulu, Iptu Apion membenarkan adanya aksi perampokan itu, dan saat ini tengah dilakukan penyisiran dan olah TKP.
” Laporannya sudah kita terima dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pengejaran serta penyisiran diwilayah terdekat kejadian. Kini, kita masih berusaha melacak jejak pelaku,” singkat Kapolsek.
Laporan : Effendi
Editor : Yasin