Gempa 5,7 SR Di Lebong, Dirasakan Warga Bengkulu Utara

  • BMKG Pusat : Gempa Bumi Tektonik Mengguncang Kabupaten Lebong, Tidak Berpotensi Tsunami

BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Masyarakat Bengkulu Utara mendadak heboh, pasalnya pada hari Minggu (30/12) sekitar pukul 15.39 WIB. Masyarakat langsung berhamburan keluar rumah lantaran diguncang gempa yang intensitasnya cukup panjang, dimana diketahui gempa bumi tektonik tersebut berdasarkan analisis BMKG, berpusat di wilayah Kabupaten Lebong.

Berdasarkan, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 5,7 SR, yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,8 SR. Episenter gempa bumi, terletak pada koordinat 2,79 LS dan 102,21 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 39 KM arah utara Kota Tubei, Kabupaten Lebong, Propinsi Bengkulu pada kedalaman 164 KM.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, BMKG Pusat menjelaskan. Tampak bahwa gempa bumi ini, termasuk dalam klasifikasi gempa bumi menengah, akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Benioff. Yaitu, zona subduksi lempeng yang memiliki sudut tunjaman, yang relatif tajam di bawah lempeng Eurasia. Zona ini, dimulai dari lepas pantai di sebelah barat Sumatra, hingga terus menukik ke arah timur hingga ke bawah daratan pulau Sumatra. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempabumi ini dipicu oleh, penyesaran sesar oblique cenderung turun (oblique normal).

Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempabumi ini dirasakan mulai dari wilayah Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah IV MMI, Manna, Mukomuko, Lebong, dan Pesisir Selatan III MMI, Kepulauan Mentawai, Pariaman, Padang II MMI. Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan, bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami

“Hingga pukul 16.05 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuh Rahmat Triyono, S.T.,
Dipl. Seis, M.Sc selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

Sementara itu.

Sementara itu, ditambahkan oleh Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Utara Agus Arifianto, bahwa gempa bumi ini dipastikan tidak menimbulkan tsunami, dan diharapkan masyarakat jangan panik. namun demikian, masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada, mengingat bencana tidak dapat diprediksi kapan terjadinya.

“Guna menghindari korban jiwa, meskipun gempa terbaru ini belum dikatakan menyebabkan tsunami, namun tetap waspada. Yang penting tidak panik, dan selalu menjaga lingkungahn disekitar,” singkatnya.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *