Dua Rumah Dilalap Jago Merah, BPBD Langsung Tanggap

BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Musibah kebakaran kembali hebohkan Bengkulu Utara. Peristiwa terjadi Selasa (17/7) malam pukul 11.45 WIB dan menghabiskan dua rumah sekaligus milik Baharudin (45) dan dan rumah Rusna (65) di Desa Kertapati Kecamatan Air Besi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Bengkulu Utara langsung tanggap turun ke lokasi dan berikan bantuan logistik bencana.

Diketahui, dalam peristiwa ini tragis satu orang warga tewas akibat kesetrum listrik. Korban yang bernama Madius (40) ini tidak sengaja menginjak kabel listrik yang masih dialiri listrik saat membantu memadamkan api.

Kepala Desa Kertapati, Sudirman mengungkapkan kebakaran diduga bermula dari korsleting listrik yang berasal dari lemari es di dapur rumah korban. Karena rumah sedang kosong, api yang muncul terus membesar hingga menghanguskan seluruh isi rumah. Melihat kejadian ini, warga langsung berhamburan keluar rumah. Bermodalkan alat tradisional, warga berusaha memadamkan api. Namun besarnya kobaran api tak mampu dijinakkan. Api baru dapat dipadamkan, setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 150 juta. Sementara itu Madius, korban akibat kesetrum, langsung dilarikan ke RSUD Arga Makmur untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang, nyawa korban sudah tidak dapat tertolong lagi.

” Kami berharap pemerintah daerah dapat mengulurkan bantuan kepada keluarga kami, yang sedang dirundung musibah ini,” harapnya.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi WN SH SIk MM, melalui Kasat Reskrim AKP M Jufri SIk, membenarkan kejadian itu. Korban yang kesetrum, Kasat menuturkan sudah dilarikan ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

” Setelah dilakukan pemeriksaan, korban murni meninggal dunia akibat kecelakaan, setelah itu langsung dibawa ke rumah duka di Desa Kertapati, Kecamatan Air Besi,” ujar Kasat.

Sementara itu, Camat Air Besi Jon Kenedi, S.Sos juga mengungkapkan, pihaknya beserta segenap jajaran termasuk seluruh warga kecamatan Air Besi ikut berbelasungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa warganya. Dan ia mengaku telah berkordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban.

” Pagi ini bantuan dari Dinas Sosial untuk keluarga korban akan disampaikan. Selain itu perlu kami sampaikan, Kecamatan Air Besi memang belum ada fasilitas pemadam kebakaran, sehingga bila terjadi musibah seperti ini tidak terkendali oleh warga yang hanya menggunakan perlatan manual,” kata Camat.

Disisi lain Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara, Made Astawa, yang langsung tanggap atas musibah ini mengucapkan bela sungkawa ikut berduka, terlebih lagi korban Badarudin merupakan orang tua dari THL yang bertugas di Badan yang ia pimpin.

” Informasi kebakaran ini relatif cepat, kemudian langsung kami teruskan ke petugas damkar yg ada di Bundaran Argamakmur. Kobaran api sangat cepat membesar, ditambah lagi cuaca kering dan jauhnya dari sumber air, sedangkan rumah sebagian besar materialnya terbuat dari kayu,” terangnya.

Sempitnya lokasi, lanjut Made, juga merupakan penyebab lambatnya aksi pemadaman. Namun berkat dibantu oleh puluhan warga setempat, api berhasil juga dipadamkan dan tidak menyambar ke bangunan ketiga.

” Semua harta benda milik korban ludes terbakar, dan satu orang meninggal dunia, bukan karena terbakar, tetapi kesetrum lantaran tertimpa kabel listrik yang masih dialiri arus,” demikian Made.

Laporan : Redaksi

Satu tanggapan untuk “Dua Rumah Dilalap Jago Merah, BPBD Langsung Tanggap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *