Pengusutan Dugaan Korupsi Pengadaan Mebelair, Bakal Lanjut

BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Terkait dugaan korupsi pengadaan mebelair di Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang mana pihak penyidik Kepolisian masih menunggu hasil audit dari pihak Inspektorat baru dapat menindaklanjuti lebih jauh kasus ini. Informasi terakhir dari pihak Inspektorat BU, audit sudah rampung dilakukan dan hanya tinggal menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) untuk dilaporkan ke Bupati BU. Dengan ini, pengusutan dugaan korupsi pengadaan mebelair bakal lanjut.

Inspektur Inspektorat BU Dullah, SE melalui Inspektur Pembantu II Bukhari Muslim ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Dikatakan Bukhari pihaknya memang sudah selesai melakukan audit dan pemeriksaan, namun saat ini masih terkendala penyusunan LHP yang seyogyanya wajib diketahui terlebih dahulu oleh Inspektur sebelum dilaporkan dan diserahkan ke Bupati BU dan pihak Kepolisian.

” Kita memang sudah selesai melakukan audit, namun saat ini masih menyusun LHPnya. Lagian pak Dullah juga belum masuk izin sakit dirawat di Jakarta, jadi kemungkinan penyerahan LHP akan tertunda hingga beliau masuk, karena sudah menjadi etikanya laporan hasil kinerja kami terlebih dahulu diketahui atasan kami,” ujarnya.

Kendati demikian, hasil audit sudah dilakukan secara detail untuk pengadaan mebelair tingkat Sekolah dasar (SD) dengan sumber dana APBD-Perubahan 2017, dengan melakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi dan juga pihak kontraktor yang bersangkutan. Mengenai hasilnya, pihaknya belum dapat mempublikasikannya mengingat ini juga masih belum rampung disusun.

” Nantilah ya, kami belum bisa memberitahukan apakah ada temuan atau tidak, namun yang pasti jika sudah rampung penyusunan LHP dan sudah diserahkan ke Bupati dan Kepolisian nanti, pak Inspektur yang akan memberitahukan kepada rekan media untuk hasil audit ini nanti,” tandasnya.

Menariknya, meski audit sudah selesai dilakukan pihak penyidik Kepolisian belum juga mendapatkan hasil audit tersebut. Hal ini diakui oleh Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik yang mengungkapkan, pihaknya belum sama sekali mendapatkan informasi maupun laporan apapun dari pihak Inspektorat. Namun yang pasti pihaknya akan mempertanyakan hasil audit tersebut, dan kasus ini akan tetap ditindaklanjuti.

” Kami masih menunggu hasil audit dari Inspektorat, dan tidak tahu kalau audit sudah rampung. Kita tunggu saja, setelah itu akan langsung kita tindaklanjuti untuk dilakukan gelar perkara,” singkat Kasat.

Untuk diketahui, terkait dugaan korupsi pengadaan mebelair di Dispendik dimana nama ajudan Kadis disebut-sebut sebagai aktor utama. Baca :

http://rubriknews.com/audit-inspektorat-dugaan-korupsi-pengadaan-mebelair-rampung/

Laporan : Redaksi