Sst, Diduga Ada Pungli Roda Dua Di Jembatan TAP

BENGKULU UTARA – Ups, informasi kurang sedap beredar disekitar perbaikan jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Apa itu, diam-diam sementara jembatan TAP masih dalam tahap pengerjaan dimana saat ini status jalan masih ditutup untuk umum. Namun ternyata, ada yang memanfaatkan situasi perehaban jembatan yang sudah mulai dapat dilalui kendaraan roda dua meski dengan susah payah. Yakni, adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang disinyalir dilakukan oleh warga disekitar jembatan, yang memungut uang Rp. 5 ribu hingga Rp. 20 Ribu kepada pengguna kendaraan roda dua yang memaksa untuk melintasi jembatan lantaran tidak ingin melalui jalur alternative.

Ironisnya, aksi dugaan pungli ini hanya dapat dilakukan terhadap pengguna kendaraan roda dua yang memaksa melintasi disela jam istiraha para pekerja pembuat jembatan.

Kendati demikian, informasi yang merebak ini dibantah keras oleh Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara, S.Ik melalui Kapolsek Air Besi Ipda Nanuk Irawan, yang mengatakan dengan tegas tidak ada pungli yang dilakukan oleh warga sekitar lokasi jembatan terhadap pengendara. Nanuk mengemukakan ini, cukup memiliki alasan yakni akses jalan ini masih ditutup total untuk umum dan semua kendaraan masih di larang melintasi jembatan, sebelum ada keputusan resmi dari dinas terkait.

Namun demikian, jikapun memang ada warga sekitar yang melakukan pungli di lokasi jembatan, itu hanya sebagai biaya jasa membantu penyeberangan kendaraan yang tetap ingin melintas.

” Pungutan liar jelas tidak dibenarkan. Perlu juga dipahami oleh masyarakat bahwa jembatan ini belum bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Mengingat dari segi keamanan belum ada karena jembatan ini belum sepenuhnya selesai pengerjaanya. Maka dari diimbau kepada masyarakat jangan memaksa melintasi jalan ini, cari alternatif lain,” tegas Nanuk.

 

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *