Cegah Kerusakan Akibat Tonase Truk, Warga Portal Jalan Akses Ke Bengkulu

BENGKULU UTARA – Pasca ambrolnya jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), yang merupakan akses utama Arga Makmur-Bengkulu yang disinyalir akibat tonase truk yang berlebihan. Warga dusun Curup Kecamatan Air Besi Kabupaten BU ketakutan, dan melakukan pemortalan jalan Dususun Curp-Kota AGung yang merupakan salah satu akses jalan Bengkulu Arga Makmur selain via Lais dan Kerkap.

Diketahui, terhitung mulai Sabtu (5/5) warga yang disupport Pemerintah resmi menutup jalan Dusun Curup – Kota Agung, untuk kendaraan jenis truk bertonase. Penutupan dilakukan lantaran jalur alternatif untuk menuju dan ke Kota Arga Makmur itu mulai amblas diwilayah desa Kota Agung Kecamatan Air Besi Kabupaten BU. Tak hanya itu, dua titik jembatan yang dilintasi jalan tersebut juga sudah mengalami kerusakan dan jika terus dilalui kendaraan bertonase tinggi dikhawatirkan bisa ambruk.

Menariknya, pasca penutupan jalan ini, Sabtu pagi puluhan sopir truk pengangkut material galian C mendatangi kantor Camat Air Besi. Kedatangan para supir truk ini diketahui memprotes aksi pemortalan tersebut, juga untuk mendengar penjelasan langsung dari pihak kecamatan terkait penutupan jalan tersebut.

Pertemuan antara sopir truk dengan pihak kecamatan sempat berlangsung alot. Ini terjadi, karena para sopir truk sempat menyatakan keberatan jalan itu diportal. Namun, setelah mendapat penjelasan panjang lebar dari pihak kecamatan, Kapolsek, dan Dinas Perhubungan serta penjelasan dari Ketua Forum Kades Kecamatan Air Besi akhirnya puluhan sopir truk dapat menerima keputusan pemerintah daerah untuk menutup jalan untuk kendaraan roda enam atau jenis truk.

” Jalan ini kita tutup untuk kendaraan roda enam atau jenis truk mengingat keadaanya sudah sangat mengkhawatirkan dan sudah tidak memungkinkan lagi dilintasi kendaraan bertonase tinggi,” ungkap Camat Air Besi, Jon Kenedi S.Sos ketika dibincangi awak media.

Menyikapi hal ini, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara, S.Ik melalui Kapolsek Air Besi Ipda Nanuk Irawan, ikut mendukung kebijakan dari pihak Pemerintah, guna kepentingan bersama.

” Jalan inikan baru saja dialihkan, berhubung jembatan Tanjung Agung Palik amblas. Kondisinya sudah cukup parah jika sampai tidak ditutup untuk kendaraan berat, takutnya kejadian fatal seperti di wilayah lain akan kembali terjadi,” tegas Nanuk.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *