Sst.. Kaca Mobil Kades Kalai Duai Dipecahkan OTD

BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Kades Kalai Dua Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, Herwantoni, Selasa (12/3) mengalami nasib apes. Bagaimana tidak, kaca mobil miliknya Daihatsu Terios dengan nopol BD 1611 Y, dipecahkan oleh Orang Tidak Dikenal (OTD). Kejadian ini terjadi, di belakang RS Charitas Arga Makmur. Menariknya lagi, tidak hanya kaca mobil yang pecah, melainkan kancing baju sang kades juga ikut tercopot akibat keributan yang terjadi. Disinyalir keributan ini dipicu, adanya Wanita Idaman Lain (WIL).

Data yang berhasil dihimpun awak media, diceritakan Herwantoni kepada awak media yang disambangi di gedung Reskrim Mapolres BU menyebutkan. Dirinya tidak mengetahui penyebab OTD tersebut langsung menyerangnya, dan memecahkan kaca mobil dan menarik kancing bajunya hingga tercopot semua.

“Ini lihat, kancing baju saya copot semua. Saya tidak tau apa permasalahan, yang membuat OTD yang diketahui menyebut namanya berinisial Su warga desa Sumber Rejo Kecamatan Arma Jaya Kabupaten BU tersebut. Tiba-tiba dijalan ia menyetop mobil saya, dan memukul kaca mobil hingga pecah dan menarik kancing baju saya,” ujar Herwantoni.

Kemudian Herwantoni pun memaparkan, kejadian ini bermula ketika dirinya di hubungi oleh temannya untuk bertemu di belakang RS Charitas. Ketika itu, ia tidak menaruh curiga atas permintaan temannya tersebut, namun sesampainya di belakang RS Charitas, mobilnya langsung di stop danterjadilah keributan tersebut.

“Ia selain memecahkan kaca dan dan menarik baju saya, sambil berteriak menuding saya mau bertemu dengan salah satu perempuan yang kemungkinan merupakan pacar orang tersebut. Saya tidak terima dengan kejadian ini, makanya saya mendatangi Polres BU ini guna melaporkan perbuatan yang tidak menyenangkan ini, dan juga pengrusakan barang milik saya tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara, S.Ik melalui Kasat Reskrim Jufri, S.Ik membenarkan adanya kedatangan Kades Kalai Duai tersebut, guna melapor terkait apa yang telah dialaminya. Namun, ketika akan dibuatkan laporan, sang kades mengaku mau membahas terlebih dahulu dengan keluarganya.

“Iya bis, saya baru pulang dari Bengkulu tengah. Tadi ketika anggota saya mau membuatkannya laporan resmi, sang kades menjawab mau pulang dulu rapat sama keluarga. Ditung-tunggu, hingga saat ini belum datang lagi. Sehingga, belum bisa ditindaklanjuti mengingat laporan belum di buat,” singkat Kasat.

Laporan : Dikkie
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *