Takbiran, Kendaraan Plat Merah Abaikan Himbauan Kasat Lantas

Larangan, Penumpang Kendaraan Bak Terbuka

BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Sabtu malam Minggu (10/8), sekitar pukul 19.45 WIB, telah dilangsungkan pawai takbiran memperingati hari Raya Idul Adha Tahun 2019. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata SE ini, juga mendapatkan himbauan dari Kasat Lantas Polres Bengkulu Utara, agar tidak membawa penumpang bagi kendaraan bak terbuka. Namun menariknya, meski sudah dihimbau, justru kendaraan bak terbuka plat merah, tetap mengangkut penumpang untuk mengikuti iring-iringan pawai.

Pantauan awak media dilapangan, beberapa kendaraan bak terbuka, tetap membawa penumpang yang sejatinya sudah diperingatkan akan resiko kecelakaan. Terlebih, bagi kendaraan dinas yang seyogyanya mengikuti himbauan dari pihak Kepolisian, yang menjaga Kamtibmas di Bengkulu Utara ini.

Kendati demikian, pihak Kepolisian Polres BU tidak memberikan penindakan, karena sifatnya hanya himbauan. Mengingat, ini peryaan hari besar umat islam. Namun demikian, Sat Lantas Polres BU tetap memperingatkan akan selalu menjaga keselamatan. Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres BU AKP Ilham, S.Ik yang diberikan kesempatan memberikan arahan dalam pelepasan pawai takbiran

“Kendaraan bak terbuka itu bukan diperuntukkan untuk mengangkut penumpang, melainkan untuk barang. Maka itu, kami hanya dapat memberikan himbauan. Namun mengingat ini hari besar, tidak ada tindakan yang kami berikan, meskipun masih banyak kendaraan bak terbuka yang masih mengangkut penumpang,” ujarnya.

Takbiran ini sendiri, dilepaskan oleh Wabup BU yang dimulai dari garis star di halaman kantor Pemkab Bengkulu Utara. Dalam penyampaiannya, Wabup mengungkapkan. Momentum Idul Adha dapat dijadikan upaya meningkatkan nilai – nilai ketakwaan kepada Allah SWT, sebagai wujud syukur atas karunia-Nya. Untuk itu, sudah sepantasnya pada malam 10 Dzulhijah 1440 H, takbir, tasbih dan tahmit dikumandangkan untuk mengagungkan Asmah Allah sebagai wujud syukur atas segala rahmatnya.

Lebih lanjut Arie, mengatakan. Pihaknya juga menghimbau, agar pelaksanaan pawai takbiran keliling ini dapat berlangsung tertib, aman dan terkendali. Karena kondisi ini penting diciptakan, guna memberikan gambaran yang baik bukan hanya kepada sesama umat Islam. Namun juga, bagi saudara -saudara yang non muslim. Sebagai umat yang besar, umat Islam harus mampu menahan diri, sekaligus dapat menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang indah, damai dan menyejukkan yang tergambar dari pribadi – pribadi muslim yang ikhlas.

“Kepada seluruh masyarakat Bengkulu Utara, agar mempererat tali silaturrahmi persatuan dan kesatuan, membangun kebersamaan serta menjalin komunikasi dan dialog, sekaligus membangun hubungan yang baik, antar sesama dalam kerangka hubungan, yang harmonis saling menghargai dan saling menolong,” imbuhnya.

Turut hadir dalam pelepasan pawai takbiran tersebut, Asisten I Setdakab Bengkulu Utara Dullah SE, Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Ariefaldi Warganegara, SH, S.IK, MM. Dandim 0423 Letkol. Arh Ari trisenta Nursanto, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta beberapa pejabat lainnya, di Lingkungan Pemkab Bengkulu Utara.

Laporan : Dikkie
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *