Dinilai Masih Normal, Dinas Perdagangan Bengkulu Utara Sebut Belum Akan Lakukan Operasi Pasar

BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Musibah Covid 19 yang belakangan ini melanda seluruh dunia, tidak dipungkiri berdampak pada harga komoditi serta lesunya perputaran perekonomian khususnya di Bengkulu Utara. Kendati demikian, pihak Dinas Perdagangan bengkulu Utara menghimbau masyarakat agar tidak panik, karena stok bahan pokok masyarakat di Bengkulu Utara masih tergolong normal dan aman, tanpa ada masalah kelangkaan ataupun kenaikan harga. Hal ini ditegaskan oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan BU Suharlan, kepada awak media Kamis (2/4).

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menghimbau masyarakat, tidak perlu panik karena persediaan barang kebutuhan rumah tangga, masih terjaga dan masih dalam kondisi normal,” ujarnya.

Suharlan pun menjelaskan, stok ketersedian di gudang bulog pun, baik beras maupun daging untuk kurun waktu 3 bulan kedepan, dinyatakan dalam posisi aman.

“Dari sekian banyak sembako, harga keseluruhan masih relatif normal dan tidak terlalu mengalami kenaikan yang signifikan, hanya saja pada saat ini, harga gula pasir mengalami kenaikan yang lumayan tinggi, dari HET Rp. 12.500, saat ini termonitor dipasaran capai Rp. 18.500. Namun, itu tidak hanya di Bengkulu Utara saja, tapi juga sudah seluruh Indonesia mengalami kenaikan,” bebernya.

Menurutnya, kelangkaan gula pasir ini bukan karena adanya virus corona di Indonesia. Melainkan, karena keterlambatan impor pada saat wabah corona terjadi di luar negeri. Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik karena wabah corona, apalagi hingga memborong belanja. Karena jika ada kepanikan belanja, maka hal itu dapat mengganggu kestabilan harga.

“Stok kebutuhan pokok di masyarakat aman, harga stabil. Kita mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak ada kekhawatiran tidak perlu panik. Apalagi, dari pantauan kita untuk stok gula pasir, yang ada salah satu distributor di pasar Purwodadi sebanyak 20 ton. Sehingga, saat ini kami menilai belum akan melakukan operasi pasar,” pungkasnya.

Laporan : Aris
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *