Kisruh Pengelolaan PAUD Khairul Hamam, Kades Kembang Manis “ABAI”
BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Sejak Tahun 2016 di desa Kembang Manis Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara telah terjadi kisruh atas pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Khairul Hamam. Menariknya, dalam kisruh antara dewan pendiri PAUD ini, desa terkesan mengambil alih secara paksa status pengelolaan dan kepemilikan PAUD dari Ketua Dewan Pendiri Prawira. Ironisnya, kisruh ini justru terkesan diabaikan oleh Kepala Desa (Kades) Kembang Manis, berlarut-larut hingga bertahun-tahun.
Data terhimpun, kronologis awal kejadian kisruh ini terjadi pada tahun 2016. Ketika itu, Ketua Dewan Pendiri PAUD Khairul Hamam mengaku dibodohi dengan diambil alih secara paksa pengelolaan PAUD oleh dewan pendiri lainnya, bernama Putri. Pengambil alihan yang diakui secara paksa ini, meski sempat dibantah oleh Putri, diduga didukung oleh Pemerintahan Desa. Lantaran, desa nekat menerbitkan Surat Keputusan Tenaga Pendidik PAUD yang disinyalir ilegal dan menyalurkan anggaran Dana Desa tersebut berdasarkan SK yang telah diterbitkannya.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan dan telah terjadi musyawarah di kantor desa yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Desa (Sekdes) pada Sabtu (28/8), Kepala Desa Bambang Iskandar, tidak pernah muncul dalam kisruh pengelolaan PAUD Khairul Hamam ini. Ironisnya lagi, ia pun terkesan menghindari awak media yang mencoba untuk mengkonfirmasi terkait permasalahan yang ada di desa tersebut.
Dalam hal ini, Sekretaris Desa Apriandi mengakui jika saat mediasi Sabtu (28/7) Kepala Desa tengah berhalangan hadir, sehingga dirinya yang melakukan mediasi atas kisruh yang terjadi antara Prawira selaku Ketua Dewan Pendiri dan Putri selaku Sekretaris Dewan pendiri yang terkesan mengambil alih secara paksa pengelolaan PAUD Khairul Hamam. Namun demikian, ia mengakui mediasi yang terjadi tersebut berlagsung hikmat dan telah selesai, kedua belah pihak dapat berdamai dan berjanji akan bekerjasama membangun PAUD Khairul Hamam demi kemajuan SDM penerus bangsa di desa Kembang Manis.
“Alhamdulillah mediasi telah selesai, kedua belah pihak telah sepakat berdamai dan berjanji bersama akan memajukan PAUD Khairul Hamam. Mediasi kemarin, sudah kami tuangkan dalam berita acara yang diketahui olehnya,” singkat Sekdes.
Laporan : Redaksi
