Miris, Terserempet Ban Truck CPO PT Sandabi Pelajar Kelas 3 SMP Tewas
BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Nahas dialami M. Adjis (14) warga dusun RK unit 5 desa Sido Mukti Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara, Kamis (20/2) ia tewas setelah bagian kepalanya gepeng terserempet ban truck pada kecelakaan yang terjadi di wilayah jalan lintas Bengkulu-Lebong, tepatnya di wilayah simpang Talang Tua Kecamatan Padang Jaya BU. Tewasnya korban, setelah bagian kepalanya terserempet ban bagian belakang truck CPO PT Sandabi Indah Lestari (SIL), dengan Nopol BD 8710 CK yang dikemudikan oleh Adam.
Informasi yang berhasil dihimpun pihak Kepolisian, berdasarkan keterangan rekan korban bernama Ilham Dwi Kuncoro (14) pelajar SMP 29 BU. Kejadian ini, bermula ketika ia bersama dengan korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, dari arah Lebong meluncur ke arah Bengkulu. Namun, ketika di pertengahan jalan korban yang mengendarai sepeda motor Honda Sonic warna putih dengan nopol BD 2379 SM, dengan melaju kencang tidak bisa mengelak lagi, setelah dihadapannya terdapat mobil boks warna merah dengan nopol BD 8068 DH yang dikemudikan oleh Julian Kan Tanjung (26) warga Kampung Melayu Kota Bengkulu, yang langsung memotong jalur untuk berhenti ngampas di salah stau warung di lokasi TKP. Seketika itu juga, ia dan korban oleng dan jatuh menghantam mobil boks tersebut. Namun, nahasnya hantaman itu membuat korban jatuh ke arah berlawanan sebelah kanan jalan, yang langsung disambar oleh mobil truck CPO PT Sandabi, yang datang dari arah Bengkulu. Dan nahasnya, bagian kepala korban terserempet bagian ban belakang truck, dan korban terlihat langsung kejang-kejang ditempat. Lantaran, bagian kepalanya gepeng seketika.
Melihat kondisi itu, anggota Mapolsek Padang Jaya Bengkulu Utara, yang langsung mendatangi TKP beitu mendapatkan informasi langsung melarikan korban ke RSUD Arga Makmur. Dengan harapan, korban masih bisa diselamatkan. Lantaran, di TKP denyut nadi dan nafas korban masih ada. Namun sayangnya, ketika tiba di RSUD Arga Makmur nyawa korban sudah tidak tertolong lagi, dan tubuh korban sudah dalam keadaan dingin.
“Personil kami yang langsung terjun ke lokasi TKP, tidak langsung menghiraukan seperti apa kejadiannya. Namun, langsung melarikan korban ke RSUD Arga Makmur dengan harapan masih bisa menyelamatkan nyawa korban. Namun sayang, nyawa korban setiba di RSUD Arga Makmur sudah tidak tertolong lagi. Sementara, personil lainnya sudah langsung melakukan pembersihan di TKP yang dibantu oleh unit Lakalantas Mapolres BU,” ujar Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto, S.Ik, MH melalui Kapolsek Padang Jaya BU Iptu Didik Mujianto, SH.
Kejadian ini pun dibenarkan oleh Sodik, saksi mata yang juga pemilik warung dimana tempat mobil boks warna merah berhenti. Kejadian ini sangat singkat, ia sendiri tidka mengetahui seperti apa, namun ia melihat ketika sepeda motor yang dikendarai oleh korban oleng seketika mobil boks ini akan memotong jalur untuk masuk ke tokonya.
“Saya tidak begitu memperhatikan kejadian ini, tapi sepeda motor oleng saya lihat betul karena terkejut melihat mobil boks yang akan masuk ke halaman toko saya. Sayangnya, korban ketika oleng langsung terjatuh ke arah sebelah kanan jalan dan belakang mobil boks sudah ada truck CPO PT Sandabi,” singkatnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pengemudi truck CPO Adam, kejadian ini tidak ia ketahui. Ketika korban terjatuh, dirinya benar-benar tidak melihat bagian belakang mobilnya. Kemungkinan menurutnya, korban terjatuh ketika bleding spot diluar penglihatannya.
“Saya benar-benar tidak tahu dengan kejadian itu, tau tau saya berhenti setelah masyarakat berteriak, kalau bagian belakang mobilnya sudah menyerempet bagian kepala korban. Dalam hal ini, saya siendiri tidka bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa melaju dan meminggirkan kendaraan yang saya kemudikan,” tutupnya.
Laporan : Aris
Editor : Redaksi