Terindikasi Korupsi, Rabat Beton Desa Penyangkak Belum Setahun Sudah Rusak

BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Pembangunan Rabat Beton di desa Penyangkak Kecamatan Air Besi Kabupaten Begkulu Utara menjadi sorotan masyarakat. Bagaimana tidak, rabat beton yang dibangun dengan menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2021, dengan pagu anggaran Rp. 224.145.500 sudah dalam kondisi memprihatinkan, dengan kondisi rusak dan terindikasi korupsi. Pasalnya, ini terlihat dari kondisi rabat beton yang sudah hancur, yang terkesan tidak sesuai dengan spesifikasi rabat beton. Hal ini pun diakui oleh Abdullah, selaku warga setempat yang menyesalkan pembangunan DD di desanya ini.

“Bapak bisa lihat sendiri lah, gimana kondisi rabat beton ini. Masa iya, belum setahun rabat beton ini sudah kayak bubur. Yang pastinya terlihat, ini hanya adukan pasir dan koran dengan kebutuhan semen yang kami duga dibatasi. Sehingga, rabat beton yang semestinya dapat bermanfaat untuk masyarakat dengan jangka waktu yang jelas, tidak bermakna,” ujarnya.

Papan informasi rabat beton desa penyangkak

Ia pun menyesalkan kondisi rabat beton ini, yang dibangun oleh Dana Desa, ini. Dalam hal ini, ia mempertanyakan sebenarnya Dana Desa ini untuk memberikan keuntungan bagi masyarakat atau untuk individu saja?. Jika pembangunan rabat beton ini dibangun di area tebing, tentunya rabat beton ini sudah jelas rusak lebih parah dari ini.

“Kami heran, ko bisa anggaran sebesar itu, membangun rabat beton dengan kualitas seperti ini. Sebenarnya, Dana Desa ini untuk masyarakat atau untuk individu saja pak?. Tolonglah pak Bupati dan penegak hukum, bina dan soroti serta selidiki penggunaan dana desa di desa kami ini. Kami sangat mengharapkan, pengunaan Dana Desa itu bermanfaat bagi kami, tapi kalau seperti ini, bukannya bermanfaat justru memperkaya individu seseorang saja,” demikian Abdullah.

Laporan : Sukiman
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *