Wakili Provinsi Bengkulu, Lima Pedangdut Dapat Restu Plt Gubernur
BerandaBengkulu.com, BENGKULU – Kamis (25/1), Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan restu kepada lima pedangdut yang berasal dari beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu, yang akan berlaga pada ajang Liga Dangdut Indonesia yang disiarkan langsung oleh salah sati Televisi Nasional Indosiar, yang dimulai pada 1 Februari mendatang.
Pelepasan kelima perwakilan daerah ini, Gubernur Bengkulu langsung diwakili oleh Asisten I SetdaProv Bengkulu Hamka Sabri yang didampingi oleh Asisten II SetdaProv Gotri Suyanto diruang Raflesia, dimana Tomy Dananjaya asal Kabupaten Bengkulu Utara, Meki Hartono asal Kabupaten Muko-muko, Peni Arisma asal Kabupaten Kepahiang serta Ryaas Randa dan Muhammad Agung yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, didampingi oleh Sekda Bengkulu Utara Dr. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si serta Sekda Muko-muko, Rejang Lebong dan Kepahyang.
” Kita sama-sama berdo’a dan mengirimkan dukungan kepada perwakilan Provinsi Bengkulu ini, yang diharapkan dapat mengharumkan nama daerah kita di kancah Nasional. Untuk target sendiri tentu saja menang, namun yang jauh lebih penting dapat menjaga dan mengharumkan nama Bengkulu saja,” imbuhnya.
Sejauh ini, Hamka menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak Pemkab se Bengkulu, untuk sama-sama memikirkan dan mencari dukungan penuh untuk kelima kontestan tersebut, dimana target juara dapat diraih minimal dikenal sebagai Bengkulu memiliki bibit berbakat didunia musik Dangdut.
” Kita sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh OPD, untuk memberikan dukungan kepada duta kita yang akan bertarung di Liga Dangdut Indonesia. Semoga saja, apa yang diharapkan dapat tercapai,” harapnya.
Sebelum dilepas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bank Bengkulu menyempatkan memberikan dukungan dengan memberikan bantuan uang tunai senilai Rp 25 juta untuk 5 kontestan Liga Dangdut Indonesia itu, agar dapat menutupi kekurangan yang dibutuhkan oleh kelimanya, diharapkan ini juga dapat bermanfaat.
Laporan : Effendi
