Layaknya Pengganti TP4D, Kejari dan Pemkab BU Launching Aplikasi e-Jaga Ratu Samban
BerandABengkulu.com, BENGKULU UTARA – Untuk mempermudah dan mengoptimalkan pengawasan penyaluran dan penggunaan dana desa, Rabu (4/3) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara (BU) meluncurkan program e-Jaga Ratu Samban yang terintegrasi dengan Pemkab BU.
Dimana dalam sosialisasi dan Launching Aplikasi e-Jaga Ratu Samban ini, oleh Kejari BU bekerjasama dengan Pemkab BU ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Ratu Samban, yang di hadiri langsung oleh Bupati Mian, Wabup Arie Septia Adinata, Kajari BU Elwin Agustian Khahar SH MH, Dandim 0423/BU Letkol Inf Agung P Saksono SSos MSi, Wakapolres BU Kompol PM Amin SAg serta diikuti oleh seluruh peserta yang merupakan seluruh Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten BU.
Kepada awak media, Kajari BU Elwin Agustian Khahar SH MH menyebutkan. Bahwa, adanya aplikasi ini berkat kerjasama antara Pemkab BU dan Kejari BU, yang akhirnya Aplikasi e-Jaga Ratu Samban ini diluncurkan. Dalam hal ini, aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pengawasan kinerja seluruh kepala desa, dalam pengawasan penyaluran dan penggunaan dana desa. Dengan adanya aplikasi seluruh masyarakat, bisa melihat jumlah besaran dan apa saja yang diperuntukan dana desa disetiap masing-masing desa.
“Ya, dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah dalam pengawasan penyaluran dan penggunaan dana desa. Bukan hanya kita. Tetapi selyruh masyarakat bisa mendonwload aplikasi ini di Playstore. Jadi swluruh masyarakt bisa mengetahui berapa jumlah dan diperuntukan untuk apa dana desa disetiap masing masing desa. Yang jelas kita bisa melihat kegiatan pelaksanaan pengelolaan dana desa disetiap masing masing desa,” kata Kajari.
Kajari berharap dengan adanya program e-Jaga Ratu Samban ini, pemerintah desa akan semakin mengarah pada terwujudnya desa yang semakin sejahtera dan berdaulat dan Aplikasi ini merupakan bentuk transparansi dan nilai-nilai integritas dan akuntabilitas aparat penegak hukum.
“Dengan adanya aplikasi ini pemerintah desa akan semakin mengarah pada terwujudnya desa yang semakin sejahtera, berdaulat dan berakuntable,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Mian sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh pihak Kejari BU ini dengan telah di luanchingnya Aplikasi e-Jaga Ratu Samban ini. Artinya ini merupakan bagian dari sistem pengawasan, sistem perecepatan dalam pengelolaan penyaluaran dana desa.
“Saya atas nama Pemkab BU sangat mengapresiasi kepada pihak Kejari BU, setelah berkoordinasi kepada kita beberapa waktu lalu, dan hari ini aplikasi ini sudah dilaunching. Dengan adanya aplikasi ini baik Kejari dan Pemkab BU bisa melihat sleuruh tentang anggaran dana desa. Ini merupakan suatu wujud transparansi dalam pengelolaan keuangan dan penyaluran dana desa di Kabupaten BU sehingga dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya penyelewengan dan lainnya terhadap dana desa,” tandasnya.
Laporan : Aris
Editor : Redaksi
Mantab